Njuah njuah…Horas…Mejuah juah…
Sebagai upaya dalam penurunan angka stunting di tingkat kecamatan secara terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Dairi menggelar kegiatan Rembuk Stunting Kecamatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Jumat (16/9/2022).
Camat Siempat Nempu Hulu, Koko Mulianto Angkat, SAP, M.AP dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari 8 Aksi Konvergensi Stunting Terintegrasi. Untuk itu, sejalan dengan apa yang diinstruksikan oleh Bupati Dairi, pihaknya beserta 12 Desa yang ada di Kecamatan Siempat Nempu Hulu berkomitmen siap mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting, sehingga angka 14 % secara nasional dapat realisasi di tahun 2024.
Sementara, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bappeda Kabupaten Dairi, Lasma Samosir, SE, M.AP menjelaskan bahwa, Rembuk Stunting tingkat kecamatan merupakan salah satu strategi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di tingkat pemerintah kabupaten. Sedangkan tujuannya antara lain, untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di tingkat kecamatan secara terintegrasi. Kemudian mendeklarasikan komitmen pemerintah kecamatan dan desa/ kelurahan dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting.
“Hasil kegiatan Rembuk Stunting ini akan menjadi dasar gerakan penurunan stunting kecamatan melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan lintas sektor dengan melibatkan partisipasi masyarakat,” jelas, Lasma.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas PMD Kabupaten Dairi, Ratna Sari Pasaribu, S.Sos, menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Bupati Dairi Nomor 1 Tahun 2021, Desa di tahun 2023 diharapkan dapat melaksanakan Rembuk Stunting Desa sebelum dilaksanakannya Musrenbang RKPDes. ‘PMK Nomor 190 tahun 2021 memang cukup menyita dana desa untuk tahun 2022, namun kita berharap di tahun mendatang, dana desa dapat dialokasikan lebih banyak untuk Percepatan Penurunan Stunting” jelas Ratna
Pada kegiatan Rembuk Stunting Kecamatan Siempat Nempu Hulu dimaksud, beberapa desa turut memaparkan kegiatan yang ditampung pada APBDes tahun 2021 dan rencana Kegiatan tahun 2023.
Turut hadir dalam kegiatan Rembuk Stunting Kecamatan Siempat Nempu Hulu adalah mewakili Danramil Tigalingga Pelda S. Padang, Kepala PUSKESMAS KM 11 dr Meryana Marbun, Kepala KUA Kecamatan Siempat Nempu Hulu, mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Junipar Silalahi, SKM, mewakili Dinas P3AP2KB Marima Pakpahan, SKM, Ketua TP PKK Kecamatan Siempat Nempu Hulu Ny Novlentina Koko Mulianto Angkat, Ketua TP PKK Desa, Koordinator PLKB, Kader Pembangunan Manusia, Bidan Desa, TPPS Desa, Kader KB, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda di Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Sementara Kepala Desa yang hadir adalah Kepala Desa Kuta Tengah Zul Makdis Pasaribu, Kepala Desa Sungai Raya Luat Darson Simanullang, Kepala Desa Siluboyah Gomgom Simanullang, Kepala Desa Sigambir gambir Lesny Purba, Kepala Desa Tambahan Barita Berutu, Kepala Desa Gunung Meriah Ronal Lumban gaol, Kepala Desa Pangaribuan Wasdrin Lumban gaol, Kepala Desa Sipoltong Hobby Angkat, Kepala Desa Pandan Samta Sembiring, dan Kepala Desa Tualang Japetri Sianturi.
Kegiatan dimaksud ditutup dengan penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Siempat Nempu Hulu Tahun 2022.
#Sinehu Bisa…#Sinehu Solid…
