Njuah njuah…Horas…Mejuah juah…
Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Dairi, dilaksanakan Mini Lokakarya Percapatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Camat Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi, Kamis 28/07/2022.
Hadir dalam kesempatan dimaksud Camat Siempat Nempu Hulu, Mewakili Dinas P3AP2KB Kabupaten Dairi, Unsur FORKOPIMCA Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kepala UPT KM 11, PLKB Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Mewakili Kepala KUA Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Ketua LPM Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Bidan Desa Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kader Pembangunan Manusia, Kader Posyandu, dan Kelompok Dasawisma di Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Camat Siempat Nempu Hulu Koko Mulianto Angkat, S.AP, M.AP, dalam sambutannya mengatakan bahwa Stunting merupakan program prioritas nasional yang memiliki beberapa strategi penangan yang terus diusahakan hingga sekarang. Program prioritas Nasional ini tidak akan berjalan apabila tidak ada kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat, hingga Pemerintah Desa, maupun dari masyarakat. Koko menambahkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu sangat berkomitmen dalam hal Pencegahan dan Penurunan Stunting sejak Kabupaten Dairi ditetapka n sebagai Lokus Stunting Tahun 2022.
“Hal ini dibuktikan dengan beberapa Penghargaan maupun Apresiasi dari tingkat Nasional maupun Provinsi terhadap penanganan Stunting di Kabupaten Dairi di Tahun 2021 dan 2022” tambah Koko. Untuk itu Koko mengajak seluruh Pihak, baik Pemerintah Kecamatan, PKK Kecamatan, PKK Desa, Forkopimca, UPT Puskesmas, PPL Pertanian, PLKB, KUA, LPM, Kader KPM, Kader Posyandu, PAUD, Bidan Desa hingga kelompok Dasawisma di Kecamatan Siempat Nempu Hulu agar meningkatkan peran masing-masing dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Siempat Nempu Hulu, sehingga target Nasional di angka 14% dapat terealisasi.
Di dalam kesempatan yang sama Kepala UPT PUSKESMAS KM 11 dr. Meryana Marbun menyampaikan mencegah Stunting di mulai dari Hulu yang artinya pencegahan dimulai dari calon pengantin (Catin). Meryana juga menekankan agar kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) melakukan pendampingan, Ibu Hamil dan Ibu Nifas.
Ketua TP PKK Kecamatan Siempat Nempu Hulu Ny. Novlentina Koko Mulianto Angkat menekankan Peran PKK dalam penurunan Stunting yaitu bahwa PKK adalah Duta yang artinya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pendampingan kesasaran (Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Baduta). Dalam kesempatan ini beliau juga memaparkan Peran PKK yaitu: melakukan pendataan Umum kelompok sasaran, melakukan penyuluhan Intensif pada kelompok sasaran, menggerakkan peran serta atau partisipasi masyarakat agar mau tahu, dan mampu, melakukan pendampingan terhadap kelompok sasaran.
Dalam kesempatan kali ini Hadir juga dari Dinas P3AP2KB, Danramil, Kapos, Kapus, Camat Siempat Nempu Hulu, KUA, LPM, IBI, Ketua TP PKK Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Bidan Kordinator, Petugas Gizi, PLKB, Kader TPK (Bidan, Kader KB, Kader PKK) yang diwakili dari setiap Desa se-Kecamatan Siempat Nempu Hulu. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
#Sinehu Bisa…#Sinehu Solid…
